“Keluarlah maka akan kamu temui sesuatu yang baru disana”. Saya membaca kalimat tersebut pada sebuah blog yang berisi perjalanan penikmat travelling menyusuri berbagai tempat baru. Mirip-mirip dengan pengalaman pemilik blog tersebut, saya pun menemukan sesuatu yang baru ketika “keluar” dari Java. Sesuatu tersebut adalah Ruby on Rails.
Perlu saya garis bawahi yang dimaksud dengan “keluar” bukan berarti saya murtad, pindah secara total ke Rails dan meninggalkan Java,tidak, tidak seperti itu. Sekadar ingin bermain-main dengan lingkungan yang lain, jadi misal kalau saya sedang bosan atau stuck dengan Java bisa ngoprek Rails.
Tulisan ini saya tujukan bagi siapa saja (termasuk saya) agar tertarik mempelajari Rails, istilah kerennya get impressed.
Instalasi
Kalau mau bermain dengan Rails tentu saja harus menginstalnya terlebih dahulu. Khusus untuk pengguna Windows dapat menggunakan installer khusus yang bisa didapatkan disini, kalau mau instal secara manual ribet katanya, tahu sendirilah Windows banyak yang tidak menyarankan untuk digunakan dalam men-develop suatu aplikasi (kecuali .NET tentu saja).
Bagaimana dengan instalasi pada Linux?. Lumayan panjang sampai bisa saya buatkan artikel tersendiri hahaha. Artikelnya sedang saya tulis jadi sementara bisa pakai Windows terlebih dahulu atau silahkan googling :p
Setelah proses instalasi selesai coba cek dengan menuliskan perintah di bawah ini pada terminal/cmd
1 |
rails --version |
Dan seharusnya hasilnya adalah mendekati di bawah ini
[spoiler]
[/spoiler]
Membuat Project
Sebagai sebuah web framework, Rails sudah menyediakan sebuah susunan folder dan file yang siap dipakai untuk mengembangkan aplikasi. Cukup gunakan sebuah perintah sederhana maka susunan folder dan file yang dibutuhkan sudah tercipta.
Untuk membuat project masuklah kesebuah folder, terserah folder mana, sebaiknya folder yang dijadikan sebagai root folder dari kumpulan beberapa project Rails misal “Rails-Project”. Kemudian ketikkan perintah
1 |
rails new blog |
“blog” adalah nama aplikasi yang akan dibuat. Jangan lupa untuk menekan tombol enter. Kira-kira seperti ini hasilnya
[spoiler]
[/spoiler]
Terlihat ada beberapa folder dan file yang di-generate. Didalam root folder (folder Rails-Project) sekarang terdapat folder dengan nama “blog”. Masuklah kedalam folder tersebut dengan perintah
1 |
cd blog |
Pastikan kita berada di sana.
FYI project kita ini sudah bisa dijalankan lho via web browser tinggal jalankan saja server bawaan dari Rails. Berikut adalah perintah untuk menjalankan server
1 |
rails server |
Silahkan buka url pada http://localhost:3000
[spoiler]
[/spoiler]
Bagaimana pendapatnya? keren?
Magic CRUD
Tentu sudah tidak asing dengan istilah CRUD yang merupakan singkatan dari Create, Read, Update, Delete yaitu operasi-operasi manipulasi data pada database. Paling sering orang belajar suatu bahasa atau framework adalah dengan mencoba membuat CRUD pada satu tabel, saking seringnya maka tim pengembang Rails pun menyediakan bagi kita perintah untuk men-generate sebuah CRUD, lengkap dari mulai membuatkan tabel, form tambah, form edit, daftar semua data, detail satu data dan hapus. Mantap?
Pembuatan CRUD menggunakan “magic” ini sangatlah mudah, ikuti saya, sebelumnya pastikan posisi kerja terminal ada pada folder “blog”. Jika sudah ketikkan perintah di bawah ini
1 |
rails generate scaffold Post title:string content:text tag:string |
Dan seperti sebelumnya, perintah ini pun akan otomatis men-generate beberapa buah file. Lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini
[spoiler]
[/spoiler]
Apakah aplikasi crud sudah bisa dijalankan? coba saja dengan menjalankan server seperti tadi dan hasilnya adalah error
[spoiler]
[/spoiler]
Kenapa bisa seperti itu?
Jawabannya adalah karena migration yang tadi kita buat lewat generate belum dijalankan untuk membentuk tabel. Coba buka db/migrate/20131013145035_create_posts.rb (nama file bisa berbeda), isinya kurang lebih seperti ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 |
class CreatePosts < ActiveRecord::Migration def change create_table :posts do |t| t.string :title t.text :content t.string :tag t.timestamps end end end |
Secara singkat kode di atas digunakan untuk membentuk sebuah tabel dengan nama “posts” dengan nama kolom serta tipe data seperti terlihat. Apapun sistem database yang digunakan, kode ini akan mampu menciptakan sebuah tabel.
Langkah selanjutnya kita eksekusi kode tadi dengan perintah
1 |
rake db:migrate |
Buka http://0.0.0.0:3000/posts , aplikasi CRUD sudah jadi 🙂
Halaman semua data
[spoiler]
[/spoiler]
Halaman create
[spoiler]
[/spoiler]
Halaman update
[spoiler]
[/spoiler]
Itu belum seberapa, coba simpan data kosong maka data tersebut akan lolos. Kita perlu validasi di sini agar data kosong tidak di simpan dan muncul pesan kesalahan. Ubah file Post.rb menjadi seperti ini
1 2 3 4 5 |
class Post < ActiveRecord::Base validates :title, length: { minimum: 3 } validates :content, length: { in:20..100 } validates :tag, length: { minimum: 3 } end |
Sudah segampang itu saja. Sekarang coba simpan data kosong, berikut ini screenshot-nya
Jadi bagaimana? tertarik untuk mempelajari Rails atau justru merasa “meh” haha 😀
Sampai jumpa pada tulisan Rails saya berikutnya yang insya Allah akan membahas mengenai Active Record
thanks tutorialnya mas agung 🙂 ditunggu tutorial selajutnya tentang rails 🙂